Banyak kasus dimana end user yang membutuhkan nama domain tertentu dan kebetulan kita memiliki nama tersebut tidak mengontak kita sebagai pemilik nama tersebut. Sebagai contoh, seorang pemilik toko server komputer ingin membuat sebuah web tentang toko server tersebut. Dia ingin sekali membangun web dengan nama “COMPUTERSSERVERS.COM”. Pada saat dia searching, dia menjadi kecewa karena ternyata nama domain tersebut sudah dimiliki orang lain, dalam hal ini sudah dimiliki oleh kita. Begitu mengetahui hal tersebut, banyak end user seperti pemilik toko server tadi yang melupakan keinginan untuk mendapatkan domain itu dan justru mendaftarkan nama domain lain seperti “COMPUTERS-SERVERS.COM” atau mendaftarkan nama domain yang sama tetapi pada level yang lebih rendah seperti “COMPUTERSSERVERS.NET” atau “COMPUTERSSERVERS.ORG” bahkan “COMPUTERSSERVERS.INFO”.
Ada beberapa sebab kenapa end user tersebut tidak mencoba menghubungi kita sebagai pemilik domain. Salah satunya adalah karena sebagian besar end user tersebut tidak mengetahui bahwa domain yang sudah dimiliki orang lain tersebut masih bisa dimiliki/diakuisisi dengan cara menghubungi pemilik domain lama. Atau bisa juga terjadi karena end user tersebut tidak menemukan cara untuk menghubungi kita sebagai pemilik domain sebelumnya. Jangan selalu beranggapan bahwa end user adalah orang yang melek internet terutama tentang dunia domain. Mereka kadang tidak tahu apa itu domain, bagaimana menemukan pemilik domain melalui fasilitas whois information, dan sebagainya.
Nah, kita sebagai orang yang bisnis jual beli domain tentu harus selalu berpikir seperti apa yang mereka inginkan.
Learn what they thinking of then you’ll get great result. Sebenarnya ada cara jitu dan sederhana yang memudahkan end user melirik domain kita. Apa saja itu?
1. Membuat landing page yang berisi pesan bahwa domain tersebut dijual. Pastikan juga anda meninggalkan pesan bagaimana dan kemana orang harus menghubungi anda. Intinya anda langsung menembak tanpa basa basi. Jika ingin merahasiakan alamat anda, it’s okey, just leave your phone number. Saya yakin memiliki nomor telpon khusus bisnis jual beli domain bukan masalah yang sulit bukan? Goceng juga dah dapat lol
2. Selalu mencantumkan signature yang sama setiap anda berkorespondensi di dunia maya. Milis kah, email kah, fans club kah, forum kah atau bahkan saat anda sedang asyik ber-FB-an sekalipun. Lakukan cara ini jika anda sudah menerapkan cara 1 di atas.
Misal:
Hello,
Bla bla bla bla
Regards,
Goldwinner
www.computersservers.com
3. Cantumkan pesan seperti “
This domain name is for sale” atau jika anda menyasar pasar domestik, pesan itu bisa diganti menjadi “Domain ini dijual” atau pesan sejenisnya pada whois domain tersebut. Anda bisa mencantumkan pesan itu pada tab “Organization” atau pada “Address 2”.
4. Kalo ga capek, buatlah iklan penjualan pada iklan baris di internet yang gratisan. Kurasa cara ini juga masih efektif, hanya bagi yang mau repot saja hehehe
Hmm, kayaknya itu dulu deh. Semoga tips di atas menggugah selera anda untuk kembali melakukan aktivitas jual beli domain. Jangan pernah menyerah ya hehehe. Goodluck selalu mas bro n mbak sis!