Weks, sibuk banget diriku nih. Baru sempet sekarang ngapdet blog tercinta ini, halah.. Kalo antivirus, aku pasti dah dapat tanda pentung nih sama tulisan: “your antivirus database is outdated, need your attention” hehehe..
Critanya dah hampir dua minggu ini keluarga kecilku ada di sekitarku. Abis liburan panjang, maetua tercinta kudu ikut pelatihan lumayan panjang di cibinong. Jadi ya boyongan lah ke sini. Tiap ada kuliah kosong atau libur - aku kabur ke cibinong. Hehehe, enak juga maen-maen menghabiskan waktu sama si kecil Maylaf. Ah, waktu jadi terasa cepet banget. Semua urusan dikesampingkan atau dipaksa untuk dipending dulu. Maaf buat tugas paper yang menumpuk, maaf buat proposal tesis yang belum sempat diperbaharui. Soalnya jarang-jarang dapat kesempatan kumpul bareng kayak gini.
Pas lagi nelpon mo numpang weekend di rumah orangtua, aku dikabari babeh tersayangku -- ada bisnis bagus nih, rugi kalo ga gabung -- Selama ini ya babeh ini yang kutumpahkan keluh dan senang soal bisnis online ini. Beliau juga yang selalu menyemangati kalo pas aku jenuh, suntuk. Makanya naluriku langsung bilang, keknya ada barang bagus nih di rumah hehehe…
Di sana aku ngobrol soal bisnis ini. Aku jadi ingat, kira-kira dua tahun lalu aku sempet minat dengan bisnis ini tapi karena berbagai pertimbangan aku belum jadi menggelutinya. Semua file yang aku kumpulkan dari internet soal para pemain di bisnis ini terpaksa cuma kukandangkan aja. Tiap “pemain” punya gaya dan platform sendiri-sendiri dalam menekuninya. Salah satu alasan besar aku belum berani gabung adalah aku butuh faith tentang kebenaran bisnis tersebut. Paling enggak dari orang yang aku kenal - teman, saudara, rekan bisnis, rekan blogger dsb.
Yang mengenalkan bisnis itu adalah om ku sendiri. Beliau adalah pekerja keras di bisnis franchise kebab. Dulu, bersama babehku, beliau mempertahankan keyakinannya - mendorong gerobaknya sendiri, ngoceh sana sini tentang bakal booming-nya bisnis franchise ini. Dan, saat ini beliau udah menuai hasil suksesnya. Jadi bos di bisnis yang dibangunnya sendiri dari awal, diakui dimana-mana, dapet pendapatan pasif yang ngujubilah dari kekuatan jaringannya. Wah, aku salut sama dia. Tapi aku sendiri tidak ikutan di bisnis yang ini.
Beliau antusias mengenalkan satu nama - Flexter - Wah, apa pula itu?? Itu adalah model seperti bisnis yang dua tahun lalu dah kukumpulkan file-filenya. Ada beberapa “pemain” yang kukumpulkan waktu itu, semua dah kubandingkan, kebaikannya, kekurangannya termasuk keribetannya hehehe. . Setelah presentasi, diskusi dan debat soal model bisnis seperti Flexter, aku positif bergabung bersama tim om ku ini, dengan ngambil 3 Hak Usaha - dapat ID-Flex: dari FB933130 - FB933132 [ tentang apa itu Hak Usaha, ada di postingan berikutnya ya]. Beliau sendiri baru gabung awal Juni lalu setelah ketemu dan diskusi dengan foundernya langsung di salah satu acara seminarnya TDW. Saat ini om ku ini dah dapat passive income sekitar 6 jutaan per bulan. Terlalu sedikit? Atau malah keboanyakan? Apapun itu, itu adalah buah dari keyakinan yang dia pegang. Aku percaya dia karena memang dia punya sifat pantang menyerah, pekerja keras dan percaya tentang kesuksesan yang diyakininya. Dan aku ingin - paling enggak - ketularan sifatnya itu. Hal penting yang harus dipunyai setiap orang yang ngaku -pengen - sukses:)
bersambung- - [Dah Berkunjung ke Websitenya?] ==} FlexterKita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
iya bener ni mas..kalau ada bisnis2 baru ya sharing2 jugalah..hehehe..
ReplyDeleteloh... bukannya Flexter itu MLM mas...?
ReplyDelete@Yusa: trims dah mampir bro..
ReplyDelete@Poetra Hadi: Flexter ga pake tutup poin, ga pake hangus-hangusan keanggotaan kalo ga ada member kita. So, di Flexter yang rajin bakal sukses dan yang males (meski dia duluan masuk) ya ga bakal sukses. Flexter lebih dikenal dengan waralaba pribadi dengan banyak produk. Klo MLM keknya lebih serem gitu bro - - Aku gabung Flexter biar pengeluaran pulsa bisa mendatangkan keuntungan buat kita:-)