Selama ini parkir domain merupakan salah satu alternatif pendapatan yang menarik bagi domainer termasuk nubie domainer seperti saya. Selain mudah dalam mengontrol dan memanfaatkan domain-domain yang masih nganggur, sebenarnya kalau boleh jujur alasan utama memarkir domain bagi saya adalah karena memang belum sempat ngurus dan mendevelopnya [baca: belum ada duit dan belum mau belajar develop domain].
So, meski makin lama nilai sebuah klik dari pengunjung pada domain yang diparkir makin kecil tapi saya masih tetap bertahan dengan model seperti ini. Kenapa? Yupp, betul mas bro.. Fasilitas hosting gratis dan juga numpang nampang gratis pada situs parkiran macam sedo, parked dan lainnya. Numpang nampangin
domain kita pada situs seperti sedo bahkan diyakini bakal membuat [cepat atau lambat] domain kita dilihat enduser yang potensial. Kenapa? Karena Sedo memiliki pangsa pasar yang luas dan sudah mendunia. Orang awam sekalipun [enduser potensial seperti pengusaha kelas kecil] sudah tahu jika ingin mencari nama domain yang mendukung usaha mereka maka mereka akan hunting habis-habisan di Sedo.
Namun demikian, ada beberapa alternatif bagi rekans yang ga berkenan dengan domain parkir tapi juga belum mampu melakukan flipping or nge-develop domainnya karena alasan finansial atau sibuk. Apa saja kah alternatif-alternatif itu?
- Membuat Landing Pages
2. Membuat Minisite
Tujuan utamanya juga mirip dengan landing pages namun tentunya pemilik bisa lebih menajamkan hasil pencarian pada search engine. Minisite juga bisa digunakan sebagai tes awal sebelum mengubahnya menjadi full site.
3. Memarkir+ autoblog domain anda
Bagi anda yang ingin mencoba alternatif selain parkir domain saja, bisa mencoba situs yang menawarkan parkir+autoblog secara gratisan. Anda bisa mencantumkan link affiliate, jualan link atau menawarkan produk anda pada web autoblog anda. Bedanya dengan domain parkir, kita tidak mendapatkan $$ gratis dari klik pengunjung seperti pada domain parkir. Saat ini saya mencoba fasilitas ini di seoparking [dot] com. Anda bisa lihat hasil sederhananya di sini atau di sana juga di situ
4. Leasing domain anda kepada broker
Khusus bagi anda yang memiliki domain dengan traffic [type in traffic] yang besar maka anda bisa mencoba peruntungan lain di domain leasing. Apa itu? Kita meminjamkan domain kita kepada broker agar bisa diisi dengan iklan advertiser. Tentunya pada niche yang sama. Situs yang lumayan baru di bidang ini adalah LeftOfTheDot. Berminat?
5. Membuat Halaman "Under Construction"
Metode ini memang sudah agak kuno. Tapi tahukah anda bahwa metode "under construction" seperti ini ternyata cukup cespleng dalam menggaet traffic. Anda tetap bisa mencantumkan box "hubungi kami" dan sejenisnya pada halaman ini. Paling tidak cara ini masih lebih baik daripada domain parkir yang biasanya berdampak buruk bagi indexing domain pada search engine. Pada beberapa kasus malah halaman dengan logo atau tulisan "under construction" dapat mengundang pembeli potensial.
So, tidak ada alasan untuk menganggurkan domain yang sudah anda beli begitu saja. Minimal ya diparkir saja jika tidak punya alternatif lain. Lumayan kan buat tambah-tambah renewal fee bagi domain itu sendiri.
Keep sharing...